SAWAHLUNTO – Kabar duka menyelimuti Kota Sawahlunto. Walikota Sawahlunto dua periode (2003-2008 dan 2008-2013) Amran Nur dikabarkan tutup usia.
Amran Nur dikabarkan wafat di Jakarta sekitar pukul 21.55 Wib Rabu (22/6). Kabar tersebut dibenarkan oleh ajudan Walikota Sawahlunto Marta Ithano yang mendapatkan kabar dari pihak keluarga almarhum.
“Kabar duka ini kami terima dari pihak keluarga malam ini dan direncanakan besok pagi jenazah akan diterbangkan dari Jakarta,” kata Marta, Rabu malam.
Almarhum Amran Nur lahir di Talawi 13 Oktober 1945 wafat pada usia 71 tahun. Almarhum akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Talawi.
Kabar duka wafatnya mantan walikota Sawahunto ini sontak beredar luas dan menjadi trending topik di media sosial. Ucapan turut berdukacita diposting oleh netizen yang sebagian besar adalah warga Sawahlunto. Tak terkecuali Kepala Bagian Humas Setdako Sawahlunto Zainul Anwar memposting ungkapan belasungkawa untuk almarhum.
Amran Nur, suami dari Emnidar menjadi Walikota Sawahlunto dua periode telah berhasil “menyulap” Kota Sawahlunto dari kota tua yang “mati suri” menjadi kota wisata tambang yang mempesona. Melalui tangan dinginnya, Kota Sawahlunto seperti “hidup kembali”, bangkit dari puing-puing bekas tambang menjadi kota tujuan wisata.
Pada masanya, Sawahlunto mulai bangkit kembali dan almarhum sendiri meraih berbagai penghargaan atas buah tangannya menghidupkan kembali Kota Sawahlunto. (tumpak/f)
Komentar