PADANG-Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo kuatir pengaruh konten-konten internet yang kurang sehat sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa anak-anak. Terakit hal ini, dia mendesak Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) agar lebih responsif dan antisipatif.
“BPMPKB mesti responsif untuk mengantisipasi pengaruh negatif dari konten-konten internet terhadap anak-anak,” kata Mahyeldi ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor tersebut, Selasa (12/7).
Menurut Mahyeldi, badan yang memiliki bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ini jangan hanya melaksanakan kegiatan rutin, tetapi juga mampu mencari solusi untuk melindungi anak. Kapan perlu ambil inisiatif mendesak pihak penyedia layanan internet untuk memblokir situs-situs yang tidak pantas diakses anak-anak.
“Jika sebelumnya pemblokiran konten porno sudah dilakukan oleh menteri, sekarang pada tataran lokal Pemko Padang melalui BPMPKB mesti bisa juga melakukannya,” tegasnya.
Selain menekankan antisipasi konten negatif, Mahyeldi juga minta Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPA) BPMPKB lebih banyak melakukan kajian terhadap perkembangan perilaku anak-anak. Sebab menurutnya, fenomena perkembangan anak-anak sekarang melampaui dari usianya. Mereka terlihat lebih cepat matang secara fisik dan seksual.
“Anak-anak sekarang lebih cepat matang secara fisik dan seksual. Fenomena ini harus dikaji dan disikapi,” ujarnya.
Sementara itu, sidak di kantor badan yang dikepalai Muji Susilawati ini, Mahyeldi mendapati sejumlah pegawai yang belum disiplin dalam berpakaian lengkap. Namun kehadiran pegawai di kantor ini mencapai seratus persen. Sidak ini didampingi Kabag Humas dan Protokol Mursalim dan Kabid Pengendalian pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Fitri Abu Hasan. (Der)
Komentar