DHARMASRAYA – Sunguh malang sekali ibu muda asal Kota Medan yang saat ini sedang dirawat bersama bayi kembar tiganya di ruangan bersalin Rumah Sakit Umum Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya. Kondisi bayinya sangat memprihatinkan. Sementara, untuk biaya bersalin serta perwatan ketiga bayi tersebut tidak ada.
Ibu muda bernama Ruth Katawariana berusia 18 tahun itu melahirkan bayi kembar tiga pada 23 Juni 2017 lalu. Sampai saat ini, ia masih bertahan di rumah sakit karena tidak ada biaya persalinan dan perawatan terhadap tiga bayinya. Bayi kembar tiga itu saat ini dirawat intensif di dalam inkubator ruangan bersalin RSUD Sungai Dareh. Masing-masing bayi memiliki berat 1,3 kilogram. Ketiga bayi berjenis kelamin perempuan itu diberi nama Viona, Viony dan Viola.
“Saya pasrah saja apa yang akan terjadi karena biaya perawatan dan biaya bersalin tidak punya. Keluarga juga jauh di Kota Medan. Suami saya tidak tahu kemana perginya dan tidak pernah ke sini melihat buah hatinya ini,” tuturnya ditemui di RSUD Sungai Dareh, Kamis (6/7). Saat Hari Raya Idul Fitri kemaren, ia bersama ketiga bayinya merayakan lebaran di rumah sakit.
Sementara itu, Direktur RSUD Sungai Dareh, drg Chusnul Chotimah Subekti didamping Kabit Pelayanan RSUD Sungai Dareh Norawiza di ruangannya mengatakan, pasien bernama Ruth Katawariana, 18 tahun, sedang dirawat di ruangan kebidan setelah melahirkan bayi kembar tiga. Melihat kondisi ketiga bayi tersebut, pihak rumah sakit merawat bayi secara intensif di dalam incubator.
Dari keterangan ibu bayi tersebut, di daerah itu tidak ada sanak dan keluarga si ibu. Untuk biaya bersalin juga tidak ada. Karena itu, pihak rumah sakit membantu dengan progam Jampersal. Selain itu, pihak rumah sakit juga telah memberitahukan kepada BAZ Kabupaten Dharmasraya untuk membantu pasien bernama Ruth Katawariana bersama anaknya tersebut. (ek)
Komentar