PADANG – Sekarang menjadi pedagang pengusaha tidak perlu lagi dengan modal besar, tempat berjualan yang besar, inventaris fisik atau supplier dan sebagainya yang selama ini menghambat pengembangan diri para calon enterpreuneur potensial. Kios Untuk Dagang Online (KUDO) menjawab tantangan untuk mengatasi kendala tersebut dengan menyediakan lebih dari tiga jutaan produk yang bisa dijual hanya dengan bermodal satu unit gadget berbasis android.
KUDO adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh PT KUDO Teknologi Indonesia bermarkas di Jakarta. Sebagai sebuah perusahaan berbasis aplikasi, KUDO menyediakan akses e-commerce (perdagangan berbasis internet atau jual beli online) bagi masyarakat Indonesia.
“KUDO memberikan kesempatan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah untuk menjadi enterpreuneur digital. Mereka dapat memiliki toko lengkap tanpa harus ada inventaris fisik atau supplier,” ungkap Channel Manager PT Kudo Teknologi Indonesia, Sultan Tanjung saat media gathering di Padang, Sumatera Barat, Jumat (21/10) malam.
Dengan sekitar 150 agen di seluruh Indonesia saat ini, KUDO menjadi platform e-commerce online to offline (O2O) terbesar saat ini. Mayoritas agen KUDO, kata Sultan, sebelumnya adalah masyarakat dengan penghasilan mendekati Upah Minimum Regional (UMR) dan sebagian besar pelanggannya tidak memliki rekening bank apalagi kartu kredit.
Sultan mengklaim, KUDO adalah satu-satunya aplikasi belanja online terlengkap di Indonesia dengan sejumlah fitur unggul untuk membantu masyarakat menjadi pengusaha digital. KUDO terus berusaha mewujudkan misinya untuk menciptakan jutaan enterpreuneur digital di seluruh Indonesia sebagai usaha meningkatkan perekonomian Indonesia dalam skala besar.
Dalam perkembangan dunia ke depan, lanjutnya, e-commerce atau perdagangan online akan menjadi basis baru roda perekonomian. KUDO menyadari kondisi itu dan mempersiapkan diri sebagai sebuah kekuatan bagi Indonesia dalam mengawali langkah memasuki era tersebut.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa KUDO bukan merupakan market place seperti situs belanja online lainnya. KUDO lebih kepada menyediakan jasa untuk orang berjualan. Dalam sistim operasinya pun, ketika pelanggan meng-klik “beli” untuk mendapatkan suatu barang, transaksi akan terjadi langsung antara pelanggan atau agen dengan merchant atau supplier. Namun bukan berarti tingkat keamanan belanja menjadi terabaikan.
Sultan mengakui, aplikasi KUDO hanya tersedia untuk gadget yang menggunakan Operating System (OS) Android, tidak untuk iOS atau Windows. Hal itu menurutnya karena alasan pangsa pasar. Pemilik gadget berbasis android di Indonesia jauh lebih besar dibanding gadget dengan OS lainnya. Aplikasi KUDO bisa dipasang di hp android dengan mengunduh di playstore.
Untuk menjadi agen, cukup mendaftar dan mengisi deposit sesuai dengan kebutuhan barang atau layanan yang akan dijual. Lewat aplikasi KUDO bisa mendapatkan berbagai macam produk fesyen, kebutuhan rumahtangga sampai kepada berjualan pulsa, tiket pesawat, token listrik, PDAM, hingga pembayaran cicilan kredit kendaraan. Produk-produk seperti itulah yang dijual oleh merchant partner di dalam aplikasi KUDO seperti bukalapak, berrybenka, hijabenka dan banyak lagi yang lainnya. (feb)
Komentar