PADANGPANJANG – Setelah sempat membaik selama beberapa hari, kualitas udara di Kota Padangpanjang kembali memburuk akibat kabut asap sehingga mengganggu aktifitas masyarakat. Akibat kualitas udara yang tidak sehat tersebut, Pemerintah Kota Padangpanjang hari ini melalui Dinas Pendidikan memulangkan siswa lebih awal dari kegiatan belajar mengajar di semua tingkatan sekolah.
Wakil Walikota Padangpanjang, Mawardi, Rabu (30/9) usai penyerahan bantuan zakat kepada masyarakat di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Tanah Hitam mengatakan, siswa sengaja dipulangkan lebih awal karena kualitas udara yang kembali tidak sehat. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan peserta didik.
Dikatakan Mawardi, karena kualitas udara yang tidak sehat tersebut, Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang dengan menggunakan kendaraan operasional mendatangi setiap kelurahan dan menghimbau masyarakat untuk tidak banyak beraktifitas di luar ruangan. Karena, kabut asap yang melanda Kota Padangpanjang sejak beberapa hari belakangan tidak saja mengganggu saluran pernafasan, tapi juga mengakibatkan nyeri di mata.
“Salah satu upaya untuk meminimalisir dampak kabut asap ini khusus bagi peserta didik adalah dengan memulangkan lebih awal. Para pelajar itu lebih rentan terhadap kabut asap. Selain itu, kami menghimbau agar masyarakat memperbanyak konsumsi air putih dan membatasi aktifitas di luar ruangan atau diluar rumah. Akan tetapi, kalau memang aktifitas di luar rumah seperti pedagang dan lain-lainnya sebaiknya menggunakan masker,” jelas Wawako Mawardi.
Kualitas udara Kota Padangpanjang dirasakan kembali memburuk sejak kemaren malam. Meskipun kabut asap tidak begitu tebal, namun bau yang ditimbulkan sangat menyengat. Pagi tadi, debit kabut asap semakin menebal. Sayangnya, dari pantauan padangmedia.com sejak keberangkatan ke sekolah hingga pulang lebih awal, tidak banyak siswa yang melindungi diri dengan menggunakan masker.
Sementara itu, data BMKG Stasiun Pemantau Atmosfer Global atau Global Atmosphere Watch Kototabang sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi, konsentrasi PM10 berada pada level 340ug/m3 dengan Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) tidak sehat. Pada siangnya pukul 12:00 WIB, konsentransi PM10 mengalami penurunan pada level 244, namun ISPU masih dalam kategori tidak sehat. (isril)
Komentar