PADANG – Dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit untuk menghadapi lawan jarak dekat, Korem 032 Wirabraja melaksanakan latihan beladiri militer Yongmoodo di Lapangan Apel Makorem, Selasa (20/02). Latihan beladiri itu secara rutin dilaksanakan sekali seminggu dan wajib bagi seluruh prajurit mengikutinya. Metode materi latihan dimulai dari latihan dasar, teknik serangan hingga materi sparing.
Komandan Detasemen Markas Korem 032/Wbr Mayor. Inf. Ponodi menyebutkan, kegiatan latihan bertujuan untuk melatih keberanian dan keterampilan beladiri bagi prajurit dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman yang terjadi.
“Latihan bela diri yongmoodo ini merupakan program dari satuan atas yang harus dilaksanakan,” tuturnya.
Seluruh prajurit harus melaksanakan latihan beladiri Yongmoodo secara rutin dan terjadwal sesuai dengan kalender latihan satuan, dengan mengacu pada direktif latihan. Ia berharap, seluruh prajurit tetap semangat dan sungguh-sungguh mengikuti semua petunjuk dan arahan dari pelatih, sehingga dalam pelaksanaan latihan tidak hanya sekadar melaksanakan dan menghabiskan waktu latihan,tetapi benar-benar bisa dirasakan manfaatnya bagi masing-masing individu.
Di tempat yang sama, anggota Penrem Serka Riki Haira Yosda menyampaikan, beladiri itu mengandalkan ketepatan, kecepatan dan kekuatan dalam duel jarak dekat, dikarenakan beladiri Yongmoodo suatu sistem yang sangat efektif dan efesien dilakukan. Teknik bela diri yongmoodo terdapat bermacam teknik seperti, teknik tendangan, pukulan, bantingan, lemparan, bergulat, jatuhan dan teknik kuncian, sehingga seni beladiri Yongmoodo semakin menarik dan sangat menantang bagi prajurit untuk meningkatkan fisik dan mental.
Kegiatan bela diri itu langsung dilatih Yongmoodo Serka Nurdianto yang sudah menyandang sabuk Hitam Dan 2 dari Korea. Beladiri Yongmoodo merupakan campuran seni beladiri dari Korea yang diadopsi sebagai olahraga beladiri resmi di jajaran TNI AD. (ers/rel)
Komentar