PADANG – Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) akan meluncurkan program terbarunya di tahun 2017, yakni Ke Rumah Nan Tumpah #1. Peluncuran program terbaru tersebut akan dilakukan Sabtu, (15/4) pukul 16.00 sampai 22.00 WIB di sekretariat KSNT di Komplek Perumahan Bumi Kasai Permai, Jalan Kalimantan Dalam Blok AA No. 31, Korong Kasai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padangpariaman.
Program itu akan melengkapi program jangka pendek dan jangka panjang manajemen produksi KSNT yang telah ada sebelumnya, yakni festival seni pertunjukan dua tahunan Pekan Nan Tumpah yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke empat. Kemudian, program tahunan Nan Tumpah Masuk Sekolah di mana tahun ini memasuki penyelenggaraan ketujuh sejak pertamakali diselenggarakan pada tahun 2011. Program ini menyasar sekolah-sekolah menengah yang berada di Kota Padang dan Kabupaten Padangpariaman.
Di samping itu, KSNT juga terus berusaha konsisten dengan proses latihan rutin serta program produksi seni pertunjukan dan penerbitan karya sastra yang telah berjalan sejak tahun 2010.
Pekan Nan Tumpah difokuskan pada pengelolaan sebuah iven/festival independen yang berkesinambungan. Program Nan Tumpah Masuk Sekolah pada pembangunan iklim dan apresiasi seni generasi muda sejak di bangku sekolah. Sementara, program Ke Rumah Nan Tumpah dirancang untuk pemaksimalan keberadaan sekretariat KSNT di tengah masyarakat.
“Program ini diadakan untuk setiap agenda KSNT yang dibuka untuk umum di sekretariatnya, Korong Kasai, Padangpariaman. Agenda ini direncanakan berkelanjutan dengan sedikitnya 1 kali dalam tiga bulan,” ujar Karta Kusumah, sekretaris KSNT sekaligus ketua panitia program perdana ini.
Selain untuk bersilaturahmi, diskusi dan ruang penampilan seni pertunjukan KSNT bersama lintas komunitas dan pegiat seni-budaya, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendekatkan anggota KSNT dan pegiat seni budaya dengan berinteraksi dan mengajak keterlibatan langsung masyarakat umum, khususnya masyarakat di sekitar Nagari Kasang, Korong Kasai, Batang Anai Padangpariaman dalam kegiatan seni-budaya.
Edisi perdana Ke Rumah Nan Tumpah #1 akan diisi dengan beberapa materi acara. Antara lain penampilan perdana anggota baru KSNT yang membawakan pertunjukan teater berjudul E, Yayai!, naskah Yunisa Dwiranda, pengarah laku Fajry Chaniago dan Desi Fitriana. Lima anggota baru KSNT yang bergabung pada awal tahun 2017 lalu akan membawakan pertunjukan dengan format ciloteh lapau. Lima aktor baru KSNT yang berperan dalam pertunjukan tersebut adalah, Lydia Apriliani, Ardi Abdullah, Suci Dwi Citya Murni, Nur Aisyah dibantu oleh Rizki Asrul sebagai “pemain lama”.
Materi acara berikutnya adalah peluncuran buku kumpulan puisi Tutorial Masuk Surga. Buku puisi yang memuat karya 21 penulis ini menjadi spesial bagi KSNT, karena memuat puisi-puisi terbaik dari anggota dan kerabat KSNT yang bergabung sejak diresmikan pada tahun 2010 lalu sampai dengan 2017 ini. Tutorial Masuk Surga merupakan terbitan pertama dari penerbit Kasaiangan yang notabene dikelola oleh sebagian dari anggota komunitas ini juga. Buku ini adalah buku sastra ke empat yang dihasilkan manajemen produksi KSNT dalam rentang 3 tahun terakhir.
Melengkapi pertunjukan teater dan peluncuran buku, program Ke Rumah Nan Tumpah #1 juga akan diisi dengan penampilan pantomime dari anggota KSNT, Muhammad Firandi, dengan judul Sakit untuk Sakit, Sakit untuk Rakyat, konser mini musik puisi dari album Sebelum Sepi Setelah Puisi serta beberapa musik puisi terbaru garapan KSNT. Sepanjang acara, penonton dari warga sekitar dan tamu undangan juga akan diminta membaca puisi secara acak dan spontan oleh pembawa acara. (rin/rel)
Komentar