“Jika Padang menjadi tuan rumah pertemuan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara pada 2017 nanti, Syekh Chalid Al Hamudi berjanji akan membawa keturunan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi ke sini,” terang Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo di Masjid Nurul Ikhlas Andalas, Padang Timur, Selasa (2/8).
Selain membawa keturunan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, nantinya Syekh Chalid Al Hamudi yang merupakan pemuka agama Islam asal Arab Saudi sekaligus penasehat Badan Dakwah Internasional itu juga akan membawa dua imam masjid di Masjidil Haram. Mereka akan berbaur dalam kegiatan pertemuan dai dan ulama se-Asia Tenggara.
Karena itu, dia sangat berharap agar pertemuan ulama dan dai se-Asia Tenggara tahun 2017 nanti dapat dilaksanakan di Padang.
“Masyarakat Padang sangat menunggu terlaksananya kegiatan tersebut di Padang,” ujar Mahyeldi di depan Syekh Chalid Al Hamudi dan jamaah masjid.
Mahyeldi mengajak seluruh jamaah mendoakan agar kegiatan pertemuan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara tersebut dapat diizinkan digelar di Padang. Apalagi, warga Sumatera Barat sangat merindukan kehadiran keturunan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi dan dua imam masjid Masjidil Haram.
Seperti diketahui, Syeikh Ahmad Al-Minangkabawi adalah ulama besar Indonesia yang pernah menjadi imam, khatib dan guru besar di Masjidil Haram. Ia sekaligus Mufti Mahzab Syafi’I pada akhir abad 19 dan wal abad 20. Jika Padang benar-benar ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara pada 2017 nanti, dipastikan sebanyak 400 orang akan datang ke Padang.(der)
Komentar