AGAM – Api berkobar di Simpang Lancang, Korong Lancang, Nagari Aur Malintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (27/8). Akibatnya, 11 unit rumah dan warung milik warga ludes terbakar.
Musibah kebaran itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun padangmedia.com, dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan adanya korsleting listrik dari salah satu rumah. Api cepat berkobar dan merambat ke rumah sebelahnya, karena sebagian besar bangunan yang terbakar adalah bangunan semi permanen yang terbuat dari papan.
Menurut Kabid Damkar, Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, Yunaidi, kepada padangmedia.com, Minggu (27/8), sekitar telah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api yang cepat berkobar membuat warga tak bisa berbuat banyak dan hanya sedikit barang-barang korban yang bisa diselamatkan.
Selang setengah jam dari waktu kejadian, 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Agam tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api dan mencegah api agar tidak merambat ke bangunan lainnya. Tak lama setelah itu, 2 unit mobil damkar dari Kabupaten Padang Pariaman dan 1 unit dari Kota Pariaman tiba di lokasi untuk mempercepat proses pemadaman.
Peristiwa kebakaran terjadi di pinggir jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Sungai Geringging dengan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Jadi tak heran banyak orang berkerumun untuk melihat kejadian itu. Bahkan petugas dan masyarakat setempat terpaksa menutup jalan hingga dibuka kembali sekitar pukul 16.15 WIB, agar petugas pemadam lebih leluasa bekerja dan tak terganggu kendaraan yang melintas.
Adapun ke 11 rumah yang terbakar masing-masing dengan pemilik, Erni, Kundur, Syam, M Rasyid, Andek, Juli, Zai, Mar, Batar, Soden dan Simus. (fajar)
Komentar