SAWAHLUNTO – Latihan kepramukaan mestinya menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan. Suasana latihan harus diciptakan selalu gembira sehingga transfer keterampilan kepada generasi penerus bangsa berjalan dalam suasana semarak. Dengan demikian, Pendidikan Kepramukaan semakin diminati oleh peserta didik.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Sawahlunto Ismed, memberi arahan dalam Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina Pramuka di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Sabtu (23/4) malam mengingatkan, untuk menciptakan suasana hidup dan semarak dalam melatih anggota Pramuka, Pelatih diharapkan tidak monoton. Latihan hendaknya diberikan dengan metode dan teknik yang variatif.
“Agar diminati, pembina jangan monoton dalam memberikan latihan. Dari KMD ini diharapkan kualitas para Pembina Pramuka semakin meningkat dan mendapatkan gagasan-gagasan baru dalam memberikan latihan yang lebih menyenangkan,” katanya.
Pramuka (Praja Muda Karana), menurut Wakil Walikota Sawahlunto ini merupakan salah satu wadah membentuk karakter generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, cinta tanah air, disiplin, berani, setia, bertanggungjawab dan bisa dipercaya. Disamping itu, juga memiliki keterampilan, berjiwa sosial kemanusiaan yang tinggi dan teliti seperti tertuang dalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.
KMD diikuti 40 orang Pembina Pramuka se Kota Sawahlunto. KMD dilaksanakan sejak Jumat hingga Minggu (22-24/4).
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) Kwarcab Kota Sawahlunto Refjhon menerangkan, KMD merupakan tindaklanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 81.a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum, dimana pramuka merupakan ekstra kurikuler wajib. KMD dimaksudkan untuk peningkatan kualitas Pembina Pramuka agar lebih sesuai dengan pola pembinaan dan pengembangan pendidikan kepramukaan. (tumpak)
Komentar