AGAM – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk KB PP dan PA) Kabupaten Agam terus berupaya meningkatkan keterampilan industri rumah tangga guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Upaya yang dilakukan di antaranya pelatihan terhadap ibu rumah tangga rawan ekonomi, seperti tidak bekerja, tidak bersuami dan tidak miliki pekerjaan tetap.
Kepala Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Agam, Retmiwati kepada padangmedia.com, Senin (29/5) mengatakan, pelatihan terhadap IRT yang rawan ekonomi tersebut tahun 2017 ini sudah dilakukan dua kali dengan anggaran Rp40 juta. Pelatihan pertama dilakukan di Jorong Andaleh, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur pada 2 dan 3 Mei 2017 lalu dengan jumlah peserta 20 orang. Pelatihan yang diberikan berupa keterampilan anyaman keranjang dari bambu.
“Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang membuat keterampilan rumah tangga, meningkatkan pendapatan, kesejahteraan peserta, keluarga dan masyarakat sekitar. Peserta terlihat antusias mengikuti,” terangnya.
Menurutnya, pelatihan digelar di Kecamatan Matur, karena wilayah itu merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Agam. Setelah mendapat pelatihan, para peserta diharapkan bisa menjual produknya di lokasi wisata tersebut.
Pelatihan kedua dilakukan di Kecamatan Tanjung Raya karena saat ini wilayah itu tengah ditimpa musibah pencemaran danau, sehingga tingkat perekonomian masyarakat menjadi berkurang.
Saat ini, peserta tengah mengalami kendala bagaimana dengan pemasarannya. Namun, Retmiwati menyarankan agar walinagari mengajukan surat kepada Disperindag Kop UMKM Kabupaten Agam untuk memberikan petunjuk masalah pemasaran produk masyarakat tersebut.
“Kami juga menyarankan kepada peserta untuk modal bisa dipergunakan Dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP). sebab, Dalduk KB PP dan PA tidak memiliki anggaran dan sifatnya hanya sebagai pemberi keterampilan,” pungkasnya. (fajar)
Komentar