AGAM – Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Perikanan dan Tanaman Pangan memberikan peringatan kepada masyarakat. Masyarakat diminta untuk mewaspadai ikan yang mengandung formalin.
Kepala Dinas Perikanan dan Tanaman Pangan Kabupaten Agam, Ermanto mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan ikan yang dibelinya. Baik di pasar maupun di TPI.
“Salah satu cara untuk mewaspadai ikan berkualitas dengan ikan berformalin, itu dengan mengetahui ciri-ciri fisiknya,” kata Ermanto saat sosialisasi Gerakan Masyarakat Makan Ikan (GEMARIKAN) bagi siswa dan guru di SDN 17 Sitingkai, Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Selasa (18/7).
Adapun ciri-ciri ikan berkualitas adalah mata ikan berwarna jernih dan tampak cembung, insang berwarna merah segar dengan bau amis ikan, sisik ikan segar masih menempel kuat pada tubuh ikan, daging ikan sangat elastis, jika ditekan akan kembali ke posisi semula. Terakhir, ikan segar memiliki lendir yang tipis dan transparan.
Sedangkan ciri-ciri ikan berformalin adalah warna insang merah tua dan tidak cemerlang. Warnah daging terlihat pucat hingga putih bersih, bau menyengat dan kulit terlihat lebih cerah mengkilat. Ikan berformalin dijauhi lalat dan tidak terasa bau amis, daging ikan bila ditekan akan lama kembali bahkan tidak kembali seperti semula.
Dengan adanya imbauan dari Pemkab Agam, masyarakat di Kabupaten Agam dapat terhindar dari mengkonsumsi ikan berformalin.
CIRI-CIRI IKAN SEGAR BERKUALITAS
1. Mata ikan berwarna jernih dan nampak cembung
2. Insang berwarna merah segar dan bau amis ikan
3. Sisik masih menempel kuat pada tubuhnya
4. Daging ikan sangat elastis, jika ditekan akan kembali ke posisi semula dalam waktu singkat
5. Memiliki lendir yang tipis dan transparan pada tubuhnya
CIRI-CIRI IKAN BERFORMALIN
1. Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan merah segar
2. Warna daging ikan terlihat pucat hingga putih bersih
3. Bau menyengat/formalin dan kulit terlihat lebih cerah mengkilat
4. Ikan berformalin dijauhi lalat dan tidak terasa bau amis ikan
5. Daging ikan apabila ditekan, permukaannya akan lama kembali atau bahkan tidak kembali seperti semula .
(fajar)
Komentar