AGAM – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam, Defrines, meminta masyarakat agar berhati-hati terhadap upaya penipuan dalam pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD). Kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional XII Pekanbaru telah mengirimkan surat untuk mengingatkan modus penipuan dalam pengangkatan CPNSD.
Kepada Padangmedia.com, Kamis (20/10), Defrines menjelaskan, pemberitahuan dari Kantor Regional XII BKN Pekanbaru tersebut disampaikan melalui surat nomor 09022/I/KR.XII/10-2016 tanggal 19 Oktober 2016. Pada intinya menyampaikan bahwa adanya modus penipuan yang mengatasnamakan BKN Regional XII Pekanbaru dengan menerbitkan SK CPNS Bodong dan undangan Pra Diklat CPNS Palsu.
“Kepala Kantor Regional XII BKN ini meminta kepada masyarakat agar jangan mudah tertipu,”katanya.
Defrines mengimbau kepada semua pihak untuk selalu berhati-hati dan supaya mengklarifikasi dulu segala hal terkait dengan pengangkatan CPNSD dengan pihak terkait, seperti BKD Kabupaten/Kota, BKD Provinsi, maupun BKN itu sendiri. Hal yang sangat penting diketahui masyarakat, bahwa segala sesuatu terkait penerimaan CPNS sebagaimana amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, pasti diawali dengan pengumuman melalui media yang telah ditentukan UU.
Ia menambahkan, adapun beberapa modus yang seringkali digunakan saat ini adalah penipuan melalui SMS atau telpon dengan embel-embel minta pulsa dan uang.
Kata kuncinya, jika ada penerimaan CPNS melalui SMS dan minta-mintai uang, sudah dipastikan bahwa itu merupakan penipuan, siapun dia, pejabat ini, pejabat itu, jangan pernah percaya. Pengadaan CPNS dilakukan melalui penilaian secara objektif berdasarkan kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan lain yang dibutuhkan oleh jabatan, meliputi seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang.
“Jika tiba-tiba langsung diangkat itu pasti penipuan,” tutupnya. (fajar)
Komentar