PADANG – Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim minta Dinas PU dan Balai Konservasi untuk serius menangani peristiwa banjir rob yang melanda kawasan Wisma Indah, Ulak Karang, Padang Utara, Senin (6/6) pagi.
Menurutnya, jika dibiarkan terus, peristiwa yang sama bakal terulang dan bahkan bisa melebihi kejadian sebelumnya. Harus ada pengerukan sedimen yang sudah menumpuk di kawasan kali dekat kawasan itu.
“Seharusnya kali yang memiliki sedimen tinggi itu dikeruk agar aliran air benar-benar lancar. Jika tidak dilakukan, bisa saja terjadi peristiwa yang sama bahkan bisa saja lebih dari itu,” ujarnya kepada padangmedia.com, Senin (6/6).
Ia berharap Dinas PU Bidang Cipta Karya untuk bekerja sama atau berkoordinasi dengan Balai Sungai dan Rawa. Tidak hanya itu, dana untuk pengerukan semestinya dianggarkan setiap tahun.
“Kalau bisa dianggarkan, dan kalau kota tidak sanggup. Kordinasikan saja dengan kantor balai sungai,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak membuang sampah di sepanjang aliran sungai. Karena, banjir sering terjadi akibat sampah yang menumpuk di aliran sungai. (baim)
Komentar