PADANG–Kunjungan Anggota DPRD Kota Padang ke Pemko Bogor Jawa Barat adalah untuk menggali ilmu dan sharing. Seperti disampaikan Wahyu Iramana Putrra, Wakil Ketua DPRD Padang , Bogor merupakan daerah yang mampu menata dan mengelola kota. Secara iklim pengelolaan anggaran untuk pembangunan hampir mirip dengan kota Padang. Salah satu yang ingin diadopsi yaitu, penataan soal lalu lintas, kebersihan taman kota,serta pembagian titik lokasi pemasangan iklan.
Soal kebersihan dan pengelolaan taman kota di Bogor itu memakai anggaran dari CSR Perusahaan yang ada di daerah itu, Bahkan dari sejumlah bangunan gedung tua yang tidak dipakai lagi dipelihara sehingga menjadi aset peningkatan PAD.
“Nah, hal ini yang menjadi satu hal yang tidak terperhatikan oleh kita. Kita punya kawasan bangunan gedung bersejarah akan tetapi sangat minim dalam pengelolaan dan pemeliharaan, Kenapa mereka bisa, kok kita tidak. Hal-hal yang seperti ini sangatlah penting dalam peningkatan pendapatan daerah,”jelasnya, Selasa (17/11)
Wahyu menyebutkan, Pemko Bogor mengandeng pihak swasta untuk mengeluarkan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk pengembangan taman. Taman-taman tematik itu pemko melibatkan sejumlah pihak seperti, komunitas, kampus, pihak swasta dan masyarakat itu sendiri. Sehingga selain sebagai simbol kecantikan kota dan andalan Kota Bogor, taman bisa dinikmati oleh masyarakat kota, serta wisatawan yang berkunjung ke kota hujan itu.
“Hal ini perlu kita adopsi juga, sehingga DKP tidak sebatas menelan APBD untuk pengembangan pembangunan, maka perlu terobosan dan salah satunya cara seperti itu. Dan itu telah diatur dan sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang penanaman modal, maka seluruh perusahaan penanam modal wajib menciptakan hubungan serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan,”ungkap Wahyu,(baim).
Komentar