MENTAWAI – Duta Wisata Silainge-Siokko Bumi Sikerei melakukan audiensi bersama pihak sekolah dalam rangka persiapan pembentukan Kelompok Siswa Sadar Wisata.
Silainge Duta Wisata Muhammad Hendra Sababalat pada kunjungannya di dua sekolah di Kecamatan Sipora Utara, Rabu (7/12) menyebutkan, Duta Wisata dan Budaya Mentawai akan membentuk Kelompok Siswa Sadar Wisata di lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai agar promosi wisata dapat lebih dikembangkan. Pembentukan kelompok sadar wisata bagi siswa di Bumi Sikerei itu diagendakan tanggal 13 Desember 2016, dibagi ke dalam tiga kelompok wilayah, yaitu Siberut, Sipora dan Sikakap.
Di wilayah Kecamatan Sipora Utara, kelompok siswa sadar wisata akan dibentuk di SMP Negeri 2 Sipora dan SMA Negeri 2 Sipora. Kemudian akan dilanjutkan pembentukan kelompok bagian wilayah Siberut dan Sikakap.
Hendra berharap, dengan program yang dilakukan saat ini membentuk kelompok sadar wisata dapat bermanfaat bagi generasi muda yang akan melanjutkan peran Duta Wisata di Bumi Sikerei, sebagai forum tempat menggali ilmu dalam bidang wisata. Dengan demikian, akan melahirkan karakter pemuda yang tangguh berbudaya di samping melestarikan kebudayaan dan wisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pada pertemuan itu, ia mengajak siswa-siswi SMA dan SMP untuk lebih semangat dalam mengikuti kegiatan positif tersebut. Karena, pembentukan Kelompok Sadar Wisata baru pertama kalinya dilakukan.
“Generasi muda akan memberikan contoh kepada yuniornya, serta memberikan motivasi kepada generasi di bawah agar lebih giat menggali ilmu, meraih prestasi dan melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi lagi,” ujar Hendra.
Kegiatan tersebut, menurut Hendra, akan berkelanjutan. Awal tahun ini akan dilakukan sosialisasi ilmu pengetahuan tentang Sapta Pesona kepada siswa-siswi dan setelah itu akan diaplikasikan ke lapangan.
Kelompok sadar yang sudah dibentuk juga akan diberdayakan untuk melestaraikan lagu-lagu daerah, tarian daerah serta cerita rakyat Mentawai. Di samping itu, akan diadakan event dalam bentuk lomba serta mengajak pihak siswa-siswi lebih kreatif dalam membentuk kerajinan tangan. (ers)
Komentar