MENTAWAI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar rapat paripurna istimewa penetetapan Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2017-2022 di aula sekretariat DPRD Mentawai, Jumat (17/3).
Rapat paripurna istimewa tersebut dipimpin Ketua DPRD, Yosep Sarogdok dihadiri penjabat Bupati, bupati terpilih, unsur pimpinan Forkopimda, anggota DPRD, kepala SKPD serta elemen masyarakat setempat.
Dalam sidang, Yosep Sarogdok menyampaikan bahwa penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2017 telah disampaikan oleh KPUD Mentawai kepada DPRD Mentawai. Selanjutnya, pengusulan pengesahan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai masa jabatan 2017-2022 dipandang perlu ditetapkan dengan keputusan DPRD.
“Dengan ini, DPRD Mentawai memutuskan, mengusulkan pengesahan pengangkatan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai terpilih menjadi Bupati Kabupaten Kepulauan mentawai Yudas Sabaggalet, SE, MM dan Wakil Bupati Kortanius Sabeleake, S.Pt berdasarkan keputusan KPU nomor 17/Kpts/KPU-Kab-003.435089 tahun 2017 tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2017,” kata Yosep.
Di tempat terpisah, Yosep Sarogdok mengatakan, rapat paripurna istimewa penetapan Bupati dan Wakil Bupati mentawai sudah selesai dilaksanakan. Dengan demikian, hasilnya akan diserahkan ke Gubernur Sumatera Barat untuk ditindaklanjuti ke Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, hasil rapat paripurna istimewa dalam penetapan itu nanti akan dikawal. Kalau dapat, lebih cepat lebih bagus prosesnya.
“Sementara, kepastian SK Menteri Dalam Negeri belum tahu pasti kapan akan dikeluarkan,” ujar Yosep kepada padangmedia.com di ruang kerjanya.
Yosep meminta tim sukses pasangan calon harus berbesar hati dalam hal ini. Karena, bupati dan wakil bupati terpilih adalah pilihan masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dipilih secara demokrasi. Dengan ditetapkannya Bupati dan Wakil Bupati terpilih, maka ke depan pembangunan di Bumi Sikerei diharapkan bisa lebih baik lagi sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat Mentawai. (ers)
Komentar