AGAM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat tahun ini menyediakan 125.000 batang bibit pohon. Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Agam, Yulnasri, stok bibit tanaman di Pemkab Agam setiap tahun terus bertambah, sesuai dengan semakin banyaknya permintaan warga.
“Hal itu membuktikan bahwa Program Agam Menyemai semakin memasyarakat,” kata Yulnasri saat ditemui padangmedia.com, Jumat (2/12).
Dikatakan, keberadaan Kebun Bibit Permanen (KBP) di Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, memungkinkan Agam menyediakan bibit tanaman untuk memenuhi kebutuhan warga. Bibit tanaman yang tersedia, antara lain petai, durian, karet, kelapa, mahoni dan lainnya.
Bagi warga yang hendak membuka kebun, sebelum bibit tanaman diberikan, terlebih dahulu akan dilakukan cek letak lahan. Hal itu dilakukan agar lahan yang akan dijadikan kebun tidak terletak dalam kawasan hutan negara.
“Kalau lahan yang akan dibuka tidak dalam kawasan hutan negara atau cagar alam, maka bantuan bibit tanaman akan diberikan secara gratis,” katanya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang membutuhkan bibit tanaman, yang akan ditanam di kebun keluarga dan lokasinya jelas-jelas tidak berada dalam kawasan hutan negara, akan diberikan bantuan bibit tanaman sesuai kebutuhan. (fajar)
Komentar