PADANGPANJANG – Wali Kota Padangpanjang, H. Hendri Arnis, memutuskan untuk menempatkan satu unit mobil ambulans untuk menunjang kerja operasional unit satuan Pemadan Kebakaran (Damkar) Kota Padangpanjang.
“Tugas-tugas damkar sangat identik dengan musibah, apakah itu bencana alam, kebakaran dan kejadian lain yang membutuhkan pertolongan cepat dan segera. Hal itu tentu sangat berkaitan dengan timbulnya korban manusia, baik hanya sebatas luka-luka bahkan sampai ada yang merenggut korban jiwa,” ujar Hendri saat rapat terbatas dengan Kadis Kesehatan, Kepala BPBD, Direktur RSUD dan Kadis Pol PP Damkar Kota Padangpanjang di ruang kerjanya belum lama ini.
Dikatakan Hendri, Damkar mesti intens berkoordinasi dengan pihak RSUD sebagai instansi teknis kesehatan. Penempatan mobil ambulans di Dinas Pol PP dan Damkar, tidak hanya difungsikan dalam keadaan bencana semata, namun juga diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Kota Padangpanjang yang membutuhkan pelayanan ambulans.
“Untuk teknis operasional dan regulasinya akan kita siapkan segera. Penempatan, pengelolaan dan pengoperasionalannnya di Dinas Pol PP Damkar. Kemudian, pelayanan terhadap masyarakat atas kebutuhan mobil ambulans tersebut juga dilkelola oleh Dinas Pol PP Damkar, sekaligus disiapkan dua orang tenaga medis (perawat) khusus yang penempatan serta pembiayaannya di Pol PP damkar,” jelas wako.
Menurut Wako, sepanjang menyangkut kebutuhan masyarakat banyak, mengapa tidak dilakukan. Karena, seluruh kegiatan yang dibiayai APBD Padangpanjang sudah semestinya dimanfaatkan pula sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat, sepanjang aturan dan regulasi yang memayunginya mombolehkan untuk itu.
Secara simbolis mobil ambulans seri terbaru diserahkan secara simbolis dari Kadis Kesehatan Nuryanuar, MKes kepada Kadis Pol PP Damkar Arkes Revafus, S.Sos yang disaksikan Walikota Hendri Arnis, Selasa (8/8).
Kadis Kesehatan menjelaskan, mobil ambulans yang canggih itu dibeli dengan APBD Kota Padangpanjang yang bersumber dari dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan tahun 2017. Kadis Kesehatan mengaku, awalnya masih cukup kelimpungan memikirkan kemana mobil ambulans bantuan Kemenkes tersebut akan ditempatkan pengelolaan dan pengoperasionalannya.
Karena menurutnya, di RSUD dan puskesmas yang ada di Kota Padangpanjang sudah terdapat mobil ambulans yang jumlahnya sudah memadai. Karena itu, ide Walikota Padangpanjang Hendri Arnis dinilai sangat pas dari segi azas manfaatnya. (ris/r)
Komentar