AGAM – Intensitas turunnya hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Agam dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan beberapa titik bencana, seperti tanah longsor dan pohon tumbang. Kondisi tersebut membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam memberi imbauan kepada warga untuk waspada terhadap potensi bencana alam yang akan terjadi, terutama bencana banjir dan longsor.
Kepala Pelaksana BPBD, Kabupaten Agam, M.Lutfi saat dikonfirmasi padangmedia.com, Jumat (8/12) mengatakan, imbauan itu merupakan salah satu antisipasi bencana agar warganya selalu berhati-hati menyikapi perubahan iklim.
“Jika datang musim yang lebih ekstrim, maka warga sudah punya kesiapan dalam menghadapinya agar akibat dari bencana tidak begitu meluas,” ungkapnya.
Dikatakannya, imbauan ini lebih ditekankan kepada warganya yang tersebar di lima kecamatan di daerah itu, yakni Kecamatan Palembayan (rawan longsor dan banjir), Malalak (rawan longsor), Matur (rawan longsor), Palupuh (rawan longsor) dan Tanjung Mutiara (rawan banjir dan longsor).
Selain itu, warga juga dihimbau agar tidak melakukan aktivitas di sungai saat musim penghujan karena banjir bisa datang secara tiba-tiba, sehingga mengancam keselamatan warga.
“Sosialisasi kewaspadaan bencana terus kami lakukan. Semua itu untuk memberikan pemahaman lebih agar mengetahui cara mengatasi bencana,” kata Lutfi.
“Sebanyak 25 personel BPBD, anggota kelompok siaga bencana beserta alat berat telah kita siagakan dan siap kita turunkan apabila daerah apabila diaerah ini dilanda longsor dan banjir,” pungkasnya. (fajar)
Komentar