PADANG – Pemanfaatan sistem transaksi non tunai terus digalakkan oleh Bank Indonesia. Sistem transaksi non tunai lebih menjamin keamanan dan ketepatan waktu serta tercatat sehingga memudahkan pengawasan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Sumatera Barat, Puji Atmoko dalam penandatanganan kesepakatan bersama dengan pemerintah Kota Payakumbuh, Kamis (26/11) mengharapkan Pemko Payakumbuh membantu menggalakkan pemanfaatan sistem transaksi non tunai. Penandatanganan kesepakatan dengan pemko Payakumbuh tersebut bermuatan tentang pengembangan ekonomi dan keuangan Kota Payakumbuh.
“Kami berharap Pemko Payakumbuh ikut menggalakkan sistem transaksi non tunai, baik untuk transaksi pemerintah maupun transaksi pihak swasta,” kata Puji.
Sistem transaksi non tunai diharapkan dapat diterapkan oleh pemerintah daerah dalam melakukan pembayaran tunjangan pegawai dan sebagainya. Hal ini hendaknya juga dapat diterapkan dalam bertransaksi dengan pihak swasta.
Menurut Puji, pemanfaatan sistem transaksi non tunai memiliki banyak keuntungan. Di samping efektif, juga lebih menjamin keamanan.
“Transaksi non tunai juga tercatat sehingga dapat meminimalisir tindakan yang bisa merugikan keuangan negara,” ujarnya.
Penandatanganan kesepakatan bersama antara Bank Indonesia dengan Pemko Payakumbuh dilakukan oleh Puji Atmoko dengan Walikota Payakumbuh Riza Pahlevi. Kesepakatan itu secara garis besarnya memuat bantuan Bank Indonesia dalam memberikan saran, pendapat dan masukan kepada Pemko Payakumbuh dalam rangka penguatan ekonomi dan keuangan di daerah itu. (feb)
Komentar