PADANG – Hingga bulan ketiga tahun 2017, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang telah menuntaskan pembangunan terhadap 70 unit dari 250 unit bedah rumah yang ditargetkan. Program Bedah Rumah ditujukan untuk membantu keluarga kurang mampu sehingga mendapatkan tempat tinggal layak huni.
“Dari 250 unit yang ditargetkan, sudah selesai sebanyak 70 unit,” kata Wakil Ketua Baznas Kota Padang Syafiradi Autid saat mendampingi Walikota Padang menyerahkan rumah yang baru selesai direhab kepada dua orang keluarga di Batipuh Panjang, Sabtu (1/4).
Walikota Padang Mahyeldi dalam kesempatan itu menyampaikan, Program Bedah Rumah merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan. Dia mengungkapkan, masih ada sekitar 20 ribu lebih keluarga kurang mampu yang perlu mendapat perhatian.
“Ada 20 ribu lebih keluarga kurang mampu yang membutuhkan perhatian. Diantaranya, masih menempati rumah tidak layak huni,” kata Mahyeldi.
Dia menambahkan, Progam Bedah Rumah di Kota Padang, selain melalui Baznas juga ada kontribusi dari banyak pihak dan bantuan dari kementerian. Dia berharap, dengan kepedulian tersebut bisa menunjang program pengentasan kemiskinan dan mengangkat kesejahteraan masyarakat di Kota Padang ke depan.
Dua unit rumah yang diserahkan di Batipuh Panjang, Koto Tangah tersebut adalah rumah milik keluarga pasangan Anjasmara dan keluarga Yunalismu. Dua keluarga ini sehari-hari hidup dari penghasilan sebagai penjual lontong.
Delita, isteri Anjasmara mengucapkan terimakasih kepada Baznas dan Pemko Padang atas bantuan tersebut. Berkat bantuan Program Bedah Rumah, mereka mendapatkan tempat tinggal yang sangat layak, berbeda jauh dengan kondisi rumah mereka sebelumnya.(der)
Komentar