PADANG – Seperti sudah dijadwalkan sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat melakukan tes urine hari ini (Kamis, 15/12). Pelaksanaan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat itu disesuaikan dengan jadwal rapat paripurna DPRD.
Meski sudah dijadwalkan jauh-jauh hari dan disesuaikan dengan agenda DPRD, ternyata yang mengikuti tes urine hanya 45 dari 65 orang anggota DPRD. Pelaksanaan dibagi dalam dua kelompok di sayap kanan dan sayap kiri gedung DPRD.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim menyatakan dukungan besar terhadap pelaksanaan tes urine anggota dewan tersebut.
“Pelaksanaan tes urine telah direncanakan jauh-jauh hari dan disesuaikan dengan agenda rapat paripurna DPRD. Kita sangat mendukung pelaksanaan tes urine terhadap seluruh anggota DPRD,” kata Hendra.
Dia menambahkan, bagi anggota DPRD yang tidak hadir pada hari ini, tes urine akan dijadwalkan pada waktu berikutnya. Pada prinsipnya, dia yakin bahwa seluruh anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.
Meski memiliki keyakinan bahwa seluruh anggota DPRD Sumatera Barat bebas dari narkoba namun untuk pembuktiannya harus dilakukan melalui tes urine. Bagi anggota yang belum dilakukan tes urine harus ikut pada kesempatan berikutnya.
Dia menegaskan, kalau ada anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang terlibat narkoba, diusulkan ke fraksinya untuk dikeluarkan dari DPRD.
“Saya yakin, anggota DPRD Sumbar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba namun kalau ada yang positif narkoba kita akan usulkan ke fraksinya untuk diberhentikan,” tegasnya.
Kepala BNNP Sumatera Barat Muhammad Ali Azhar menyatakan apresiasi terhadap dukungan dan kerjasama seluruh anggota DPRD dalam pelaksanaan tes urine tersebut. tes urine di DPRD Sumatera Barat merupakan yang ke delapan dari 20 DPRD se Sumatera Barat.
“Dari 19 DPRD kabupaten dan kota serta satu DPRD Provinsi, ini merupakan yang kedelapan. BNNP terus berupaya membebaskan Sumbar dari peredaran narkoba,” ujarnya.
Dari tes urine yang dilakukan, ke 45 anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat menunjukkan hasil negatif. (feb)
Komentar