JATENG- Jalan tembus Kabupaten Magelang ke Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, Minggu (20/3) tertutup material lumpur yang terbawa banjir bandang. Banjir bandang melanda Dusun Sandeni dan Dusun Gratan Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang sekitar pukul 14.45 Wib.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, banjir bandang yang melanda dua dusun tersebut disebabkan hujan deras di atas Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Banjir bandang ini juga menelan satu orang korban jiwa meninggal dunia akibat terseret arus.
“Satu orang meninggal dunia karena terseret arus banjir bandang yaitu Misem (pr, 70 tahun) warga Dusun Gratan Desa Wonolelo. Korban berhasil dievakuasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Sutopo, Minggu (20/3) malam.
Selain itu, 1 orang warga mengalami luka ringan sementara 2 orang warga mengalami trauma akibat peristiwa banjir bandang tersebut.
Banjir bandang juga merusak satu unit jembatan penghubung Dusun Gratan Desa Wonolelo dengan Dusun Citran Desa Jrakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Jembatan penghubung tersebut rusak berat dihantam banjir bandang.
BPBD setempat, bersama TNI, Polri, Damkar, Dinas PU, relawan bersama masyarakat setempat berupaya membersihkan badan jalan tembus dua kabupaten itu dari lumpur yang menutupi. Akhirnya, sekitar pukul 20.30 Wib malam ini, kondisi jalan kembali dapat dilewati kendaraan.
Sutopo menambahkan, curah hujan tinggi diprakirakan masih berpotensi terjadi di beberapa daerah seperti di Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Sulawesi. sebagian Sumatera bagian selatan dan Papua. Potensi banjir, longsor dan puting beliung tetap tinggi hingga awal April mendatang. (feb/*)
Komentar