PADANG – Sedikitnya sembilan unit rumah warga di Air Dingin Kelurahan Batipuh Panjang Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat rusak dihantam angin kencang, Rabu (8/2) pagi. Tiga rumah diantaranya tergolong rusak parah. Sebagian besar, kerusakan menimpa bagian atap rumah warga.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 Wib dinihari. Warga yang tengah lelap tertidur dikagetkan oleh tiupan angin kencang pada saat hujan lebat. Akibat terpaan angin yang cukup kuat, sembilan rumah warga rusak pada bagian atap. Bahkan satu rumah warga, diketahui milik Armen, seluruh atapnya copot dan terbang dibawa angin.
“Saat itu kami sedang tidur, tiba-tiba angin bertiup kencang dan merusak atap rumah. Seluruh atap rumah kami bersama kayu penyangga copot dan beterbangan,” kata Harmen, pemilik rumah yang paling parah mengalami kerusakan.
Kondisi hujan lebat membuat penderitaan warga bertambah. Harmen menuturkan, ia bersama warga lainnya yang mengalami nasib sama berupaya bertahan dan memindahkan barang-barang perabotan agar tidak basah terkena hujan. Namun, sebagian besar peralatan sudah terlanjur basah karena hujan cukup lebat.
Untuk sementara, warga yang rumahnya rusak berupaya berlindung dengan memasang terpal pada bagian atas menggantikan atap yang rusak. Tercatat, tiga rumah mengalami rusak cukup parah sementara enam lainnya rusak sedang.
Harmen dan warga korban lainnya sementara ini hanya bisa pasrah dan berharap tidak hujan lagi sampai atap rumah mereka diperbaiki. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian warga cukup besar. (feb)
Komentar