PADANG – Ketua DPC PDI P Padang, Alber Hendra Lukman sangat menyayangkan sikap Emnu Azamri, anggota DPRD Padang yang memposting gambar ke grup WA DPRD Padang, Senin (13/2) pagi. Alber menilai tindakan Emnu tersebut seakan merendahkan parpol.
“Apa yang diunggah Emnu Azamri itu sama halnya mendiskreditkan partai kami (PDI-P). Sedangkan kami telah bertegas-tegas dan bahkan berulang kali menyampaikan bahwa PDI-P bukan partai PKI. Kenapa saudara Emnu Azamri tidak menyadarinya. Untuk itu, kami perintahkan untuk dilaporkan ke penegak hukum untuk diusut apa motif di balik semua itu,” tegas Albert.
Dikatakan Alber, tiap partai pasti berazaskan pada Pancasila. Demikian halnya dengan PDI-P berazaskan Pancasila 1 Juni 1945.
Pelaporan Emnu ke polisi, jelas Alber, untuk mengetahui secara pasti apa motif di balik terlapor Emnu Azamri menyebarkan foto tersebut. Hal itu juga sebagai tindakan partai dalam mengawal dan menjaga kondisi situasi politik serta menghargai sesama partai politik (parpol). Albert menambahkan, apabila terlapor hendak mengklarifikasi, dipersilahkan kepada pihak berwajib.
“Kami melaporkan pada pihak yang berwewenang untuk mencek dan mengklarifikasi motif saudara Emnu ini. Karena, kami ingin menjaga suasana kondusif di Padang dan saling harga menghargai sesama partai politik,” ungkap Albert yang dihubungi melalui selulernya.
Pihaknya juga akan melaporkan kader Partai Gerindra Padang itu ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Padang. Sebab, terlapor merupakan seorang legislator di Padang.
Seperti diberitakan, politisi Partai Gerindra DPRD Padang, Emnu Azamri memposting foto acara ulang tahun PDI Perjuangan beberapa tahun silam tapi dengan disertai gambar palu arit di grup whatsapp khusus anggota DPRD Padang. Hal itu membuat anggota DPRD Padang dari PDI Perjuangan merasa tidak senang dan melaporkan hal itu ke Mapolresta Padang dengan tuduhan pencemaran nama baik. (baim)
Komentar