PADANG – Puluhan pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang konvoi bersama usai pengumuman lulus sekolah, Sabtu (11/6). Salah satu yang menjadi titik kumpul adalah kawasan Jembatan Siti Nurbaya. Aksi kumpul-kumpul di atas Jembatan Siti Nurbaya tersebut berakhir dengan aksi tawuran sekitar pukul 14.25 WIB. Beruntung tawuran tak berlangsung lama dan para pelajar itu segera membubarkan diri.
Dari pantauan padangmedia.com di lokasi, para pelajar tersebut dengan mengendarai sepeda motor kebut-kebutan di atas Jembatan Siti Nurbaya Padang. Salah seorang pelajar saat ditanya mengaku dari SMP N 30 Padang.
“Kami hanya pergi meluapkan kegembiraan saja usai kelulusan,” ujar pelajar yang tak mau disebutkan namanya itu.
Sementara, salah seorang warga di Jembatan Siti Nurbaya, Ajo (35) mengatakan, ia sangat geram atas aksi pelajar tersebut. Mereka telah menganggu ketertiban umum, kebut – kebutan dan melakukan tawuran. “Itu sudah keterlaluan,” katanya.
Menurutnya, hal seperti itu bukan kali ini saja terjadi. Kondisi yang sama terjadi selama bulan ramadhan ini. “Anak-anak ini pada tawuran terus kerjanya. Bagaimana pendidikannya? Saya mengharapkan adanya tindakan tegas dari pemerintah Kota Padang. Ini sudah kelewatan dan membuat kekhawatiran masyarakat di sekitar sini,” ujarnya.
Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Padang Firdaus Ilyas saat dihubungi mengatakan, ia akan menindak segala penyimpangan yang mengganggu masyarakat. Ia juga siap menurunkan Prajanya kapanpun demi menjaga ketentraman masyarakat Kota Padang. (baim)
Komentar